Senin, 05 Desember 2011



     TUGAS AKHIR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
1.      MERESENSI DAN MEMBUAT SINOPSIS NOVEL “THE DA VINCI FILES”
2.      MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK NOVEL “THE DA VINCI FILES”







                                                                                               



                                                                                                                               
Oleh                : Achmad Yusuf Alfi Syahr
No. Absen       : Nomor Satu (1)
Kelas                : XII-BAHASA

MADRASAH ALIYAH NEGERI REJOSO
DI DARUL `ULUM REJOSO PETERONGAN JOMBANG
 DALAM RANGKA MEMENUHI TUGAS AKHIR MADRASAH
TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim
     Alhamdulillahirabbil`alamin, saya wajib mengungkap dalam hati dan perkataan kepada pencipta sekaligus Maha Pemberi Kemudahan yakni Allah SWT yang selalu memberikan  kemudahan,  rahmat ,dan hidayahnya kepada saya khususnyasehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir yang diberikan oleh guru pembimbing dalam rangka memberikan saya pengalaman dalam bidang tulis-menulis, khususnya dalam mengapresiasi salah satu karya sastra yaitu novel.
     Shalawat dan salam akan terus terjunjung tinggi kepada utusan Allah yang paling mulia diantara seluruh makhluk yang diciptakan oleh Sang Khaliq, yakni Baginda Rasulullah Nabi besar  Muhammad SAW yang telah menyelamatkan saya khususnya dan manusia lain umumnya dari siksa api  neraka yang amatlah perih dan pedih. Kami juga memuliakan Al-Qur`an sebagai kumpulan firman Allahyang menjadi pedoman bagi seluruh umat manusia yang beragama Islam dalam  segala bentuk tindakan sehingga saya tentran dan tenang ketika mendengarnya, bersih  jiwa dan raga   diwaktu membacanya, dan tersenyap nyaman pada penafsirannya yang begitu dalam yang menjadi petunjuk nyata kepada jalan mustaqim menuju Ridla Allah SWT.
     Dengan rampungnya tugas akhir saya dalam bidang bahasa dan sastra indonesia itu tak akan pernah terlepas dari orang-orang yang rela bersumbangsih kepada saya baik waktu, pengajaran maupun do`a atau dukungan, yakni saya tujukan kepada :
1.   Orang Tua saya yang telah memberikan dorongan baik secara spiritual  atau meteri dan memberikan kami kesempatan untuk menuntut ilmu pada era globalisasi ini dan selalu menghadiahkan do`a kepada saya.
2.   Pihak- pihak dari madrasah memberi perlindungan kepada saya dengan kedisiplinan, ketekunan, dan kasih sayang sehingga saya berhasil mendapatkan pemahaman ilmu dari mereka.
3.     Para guru pembimbing saya dalam memenuhi tugas akhir bidang bahasa dan sastra indonesia dengan memberikan semangat, pengajaran, dan do`a kepada saya dalam proses belajar kami dalam mendapatkan pemahaman dan pengalaman dalam bidang ini.
4.      Para siswa-siswi serta pihak lain yang masih belum saya sebutkan pada kesempatan kali ini.
Demikian beberapa kata yang bisa sampaikan, tugas ini mungkin masih jauh dari harapan guru pembimbing. Maka saya meminta maaf atas kesalahan yang ada dalam hasil tugas ini dan semoga hal ini bisa sebagai contoh dalam pembuatan resensi atau sinopsis.
PEMBAHASAN
Resensi Novel “The Da Vinci Files”

a.       Judul             : The Da Vinci Files
b.      Pengarang     : Alfred Bekker
c.       Halaman        : 111 halaman
d.      Penerbit         : PT Elex Media Komputindo
e.       Percetakan    : PT Gramedia Jakarta
f.       No. ISBN     : 978-979-27-6589-2
g.      Kelebihan
1.      Gaya bahasanya cocok untuk seluruh kalangan usia karena mudah dipahami dan tidak terlalu membingungkan pembaca atas ceritanya.
2.      Memiliki alur maju sehingga tidak membingungkan dan tidak perlu memutar otak dalam menyambung serita.
3.      Novel ini membuktikan bahwa berani itu ialah modal dalam melakukan sesuatu hal yang belum pernah kita alami.
4.      Novel ini mempunyai halaman yang cukup sedikit sehingga memudahkan para pembaca dalam menyelesaikan tugas dengan durasi yang cukup sebentar.
h.      Kekurangan
1.      Novel ini terlalu singkat sehingga terdapat hal yang mustahil di dalamnya contohnya memunculkan api dengan kacamata pada sore hari.
2.      Novel ini menceritakan persaingan dalam memperoleh jabatan sehingga hal ini tidak cocok pada anak-anak dalam proses pembelajaran untuk masa kedepan.
3.      Tidak banyak kosa kata baru sehingga tampungan untuk kosa kata baru masih sangat minim.


Alfred Bekker seorang penulis terkenal dari Benua Biru yakni Eropa, beliau telah membuat banyak  novel dan sebagian darinya ialah novel  terpopuler di Eropa, salah satunya ialah The Da Vinci Files sehingga novel ini sering di terjemahkan pada berbagai macam bahasa. The Da Vinci Files sebenarnya terdapat berbagai jilid yang saling bersambungan, namun terpopuler dari semua itu ialah dengan judul edisi Leonardo dan Komplotan Bandit Bertopeng. Beliau dilahirkan di Borghorst, Jerman pada tahun 1964, selain penulis novel beliau juga gemar menulis roman dan cerita yang sering pula diterjemahkan pada bahasa yang lain. Sekarang beliau hidup tenang sebagai seorang guru selama 13 tahun ini bersama dengan keluarganya di Amerika Serikat.
 Novel Alfred Bekker yang berjudul The Da Vinci Files edisi Leonardo dan Komplotan Bandit Bertopeng ialah termasuk novel terpopuler di Benua Eropa, Tokoh-tokohnya sangat bervariasi sebagai hasil dari tradisi lisan yang berada di Negeri Italia, salah satunya adalah Lonardo da vinci yang selama ini kita kenal sebagai pelukis objek manusia pertama di duniadan hasil lukisannya ini dikenal dengan sebutan Monalisa. Dari segi Tokoh dan perwatakan pun juga sangat menarik, yakni :
Leonardo ialah seorang anak berumur 10 tahunan yang mempunyai daya pikir luas dan berkeingin tahuan tinggi, ia akan melakukan hal yang aneh untuk mempelajari dan mengetahui sesuatu yang di anggapnya tak masuk akal. Ia memiliki hobi menggambar namun itu tak tersalurkan, ia bertempat tinggal di desa Da Vinci, Italia tepatnya di kediaman kakeknya. Ayahnya bernama Ser Piero d`Antonio.
Carlo ialah seorang anak berteman dengan Loenardo meskipun  ia aneh, Carlo ialah sosok yang baik hati dan tidak sombong padahal ayahnya seorang pedagang terkaya di desanya. Ia bertempat tinggal dengan kedua orang tuanya yang berada di desa Da Vinci.
Luca ialah seorang anak yang sombong tetapi baik hati, ia anak pedagang berdarah biru. Ia suka mengeluh sehingga teman-temannya hampir tidak perduli padanya. Ia bertempat tinggal di Florens dan memiliki orang tua bernama Emanuele di Gioia dan Nyonya di Gioia.
Kakek Leonardo ialah orang tua yang sangat menyayangi cucunya, untuk itu ia melakukan  pengawasan yang ketat kepada Leonardo  agar kasih sayangnya dapat tersalurkan pada cucunya tercinta tersebut.
Si Birat ialah penjaga gerbang kota Florens, ia ialah salah satu penjahatdan pesuruh dalam penculikan kepada Leonardo, Carlo, dan Luca, bahkan ialah pemimpin dari komplotan bandit bertopeng tersebut. Bermata dua dengan alis berbekas luka bersenjata pedang dalam pertarungan.
Plotnya pun sangat sederhana dan mudah dimengerti oleh berbagai pihak. Novel ini ber alur maju dengan awal masa penculikan, klimaksnya pada masa pengejaran atas pelarian yang dilakukan oleh Leonardo, Carlo dan Luca, cerita tersebut di akhiri dengan terbukanya dalang-dalang atas penculikan 3 anak.     
Awal mula kejadian ini ialah saat Leonardo dan Carlo sedang  melakukan eksperimen di hutan dekat desa Vinci tentang proses timbulnya api, hal itu berhasil dengan menggunakan kacamata Leonardo namun itu menyebabkan terbakarnya hutan tersebut. Tiba-tiba mereka bertemu para penjahat bertopeng dan dengan langsung mereka menyergapnya lalu membawanya ke Gua markas mereka dengan menutup mata keduanya. Di sekaplah mereka dilubang yang gelap di dalam  gua tersebut lalu mereka bertemu dengan Luca yang juga di sekap oleh penjahat tersebut.
Lama dalam gua yang basah dan gelap itu mereka pun bosan dan merencanakan pelarian sehingga pada saat mentari mulai belum terbit dengan  3 penjaga yang sedang tidur lelap, mereka mengendap-endap keluar dengan lubang dengan tali dari baju-baju mereka lalu berjalan melewati penjaga tersebut dengan penuh hati-hati. Namun naas, salah satu dari mereka menginjak batang kayu yang membangunkan para penjaga tersebut sehingga dikejarlah mereka sehingga membuat lelah mereka semua. Alhamdulillah anak-anak tersebut dapat melarikan diri dari kejaran para penjaga lalu mereka menuju desa Vinci yang jalannya hampir di ingat oleh Leonardo dan Carlo kemudian mereka bertemu dengan Gianna yang membantu orang tuanya di sebuah penginapan dan diantarkanlah mereka bertemu keluarganya kecuali Luca yang bertempat tinggal di Florens.
 Ketika Leonardo dan Luca sampai ke rumah kakek, mereka pun menceritakan kejadian atas penculikan mereka dan Leonardo menduga bahwa penjahat itu menangkap Luca karena ada persaingan ekonomi dari keluarga Luca yang berlatar belakang berdarah biru. Ser Piero pun pulang ke rumah dan bertanya-tanya kepada anaknya dan Luca sehingga ia membawa tiga anak tersebut kepada keluarga Luca karena dianggap mereka kurang aman jika berada di desa Vinci, lagipula ia juga ada pekerjaan di Florens.
Sesampai di rumah Luca mereka dijamu dengan kebahagiaan, namun malam harinya terjadi penyusupan dari para penjahat tersebut yang akan menawan Luca karena bagi mereka, ia lah yang terpenting dari 3 anak tersebut. Ternyata hal itu sia-sia dan menggugah keingin tahuan Leonardo akan penjahat-penjahan dan latar belakang dibalik semua kejadian itu. Akhirnya Leonardo keluar dari rumah dengan jalan pintas setelah bertanya-tanya dengan Richardo tentang penjaga kota dan tempat berkumpulnya karena perkiraannya penjahat tesebut dari penjaga kota yang mempunyai persenjataan lengkap seperti penjaga kota Florens.
Berhari-hari Leonardo keluar tanpa sepengetahuan para keluarga di kediaman Luca, akhirnya ia menemukan titik temu dari kejadian tersebut, yakni bertemu dengan Si Birat ketua penjahat yang merupakan penjaga keluarga Enrico Sciera yang dikenal dengan  nama Bartolo. Akhirnya bartolo menyatakan dosa pada Pastur Rigoberto di gereja yang tak akan mungkin menceritakan, hal itu pada siapapun. Hal itu Leonardo tahu dan dengan segera ia menuju ke gereja dan menanyakan pada pastur yang melukis dinding gereja, namun tiada jawaban. Leonardo sangat terkesima dengan lukisan tersebut meskipun belum sempurna jadi.
Berhari- hari Leonardo ke gereja dengan melihat cara pastur melukis yang di selingi pertanyaan akan dosa Si Birat, tetapi tak ada apapun yang dapat dikatakan. Namun dari apa yang di lukiskan yaitu Michele d`Andrea, Enrico Sciera, dan yang terakhir SI Birat dapat diambil gambaran dari Leonardo yakni para komplotan tersebut adalah ke-3 orang itu dengan Michele d`Andrea sebagai pemberi dana dan lainnya sebagai kacung. Mereka akhirnya ditangkap dan diadili.
Setelah kejadian itu Leonardo dan Carlo pun pamit pulang dan pulang dengan perasaan lega tanpa adanya bahaya yang menyertainya.
Penulis menuliskan kata ganti orang ke -3 dan penulis ini sebegitu tahu atas cerita sebenarnya yang ada di Da Vinci sehingga terdapat beberapa hal yang dikarang oleh penulis agar menarik minat pembaca dan berusaha menjadi inspirator melalui novel ini. 
Novel ini memiliki gaya bahasa yang menarik dan tidak terlalu sulit untuk di terjemahkan dalam bahasa pembaca sehingga dari tiap kalangan umur dapat membacanya, alur cerita novel ini juga sangat mudah di pahami karena dengan alur maju yang digunakan pada novel ini sehingga pembaca tidak perlu berulang kali dalam membacanya. Isi novel ini memberikan beberapa motivasi bagi pembaca seperti amanat yang disampaikan pada pembaca yaitu janganlah terlelap ketika berperang, artinya tiada waktu untuk bersantai-santai pada wakti aktif sehingga tiada kata waktu itu sia-sia pada perkataan pembaca. Novel ini juga tidak terlalu tebah sehingga memudahkan pembaca dalam pengerjaan tugas yang mendadak dalam hal tulis-menulis.
Hanya saja novel ini tidak cocok bagi umat Islam pada umumnya karena sebagian ceritanya terdapat hal-hal yang berbau Kristen sehingga menimbulkan rasa khawatir pada umat Islam atas pendidikan mereka. Novel ini juga melebih-lebihkan atas keduniawian yakni perebutan jabatan antar sahabat lama, dan bahasanya masih terlalu pendek atau terlalu rendah sehingga tidak banyak kosa kata baru dalam novel ini.
Atas hal itu saya menyarankan kepada pembaca lain untuk memilah-pilah beberapa hal yang dapat diterima dan ditolak karena tidak semua isi dari novel ini bermanfaat dalam pengembangan pembelajaran anda, dan bukan hanya pada novel ini tetapi dalam novel lain anda juga perlu berhati-hati. 

A.    Analisis Unsur-Unsur Intrinsik Novel “The Da Vinci Files”
1.      Tema                     : KRIMINALITAS
Hal ini ditunjukkan dengan  inti dari novel ini yaitu demi usaha yang sukses dan memperoleh jabatan , manusia dengan teganya menyakiti sahabatnya sendiri. Penculikanlah yang dilakukan untuk melancarkan usaha sukses dan jabaran maksimal. Hal itu tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan hukum yang ada di dunia.
2.      Penokohan            :
Leonardo                     : Mempunyai rasa ingin tahu tinggi
Bukti pada sub bab Pengakuan Dosa Bartolo yakni bertanya kepada Pastur atas dosa Bartolo meskipun ia tahu bahwa tak akan Pastur itu menceritakan. (86-98)

  Carlo                         : Agak cerobah
Bukti pada sub bab Rencana Pelarian yakni dengan injakan kakinya yang mematahkan kayu sehingga 3 penjahat mengetahui kaburnya mereka.(22-32)

Luca                            : Agak sombong
Bukti pada sub bab Rencana Pelarian dengan tak bersedianya memakan makanan yang bukan kelasnya.(22-32)

 Si Birat                       : Cepat sadar dalam masalah
Bukti pada sub bab Pengakuan Dosa Bartolo yakni dengan mengakui dosanya di depan Pastur yang pasti menjaga rahasianya.(86-98)

  Para Penjahat            : Amanat
Bukti pada sub bab Dalam Pengejaran yakni dengan mengejar anak-anak yang memang di amanatkan dari atasan sehingga mereka patuh dan berusaha mendapatkan kembali mangsa mereka.(33-43)

  Ayah Ibu Carlo         : Pengertian
Bukti pada sub bab Kembali ke Vinci yakni dengan menyerahkan kudanya untuk membawa anak yang di culik agar mereka ditempatkan di tempat yang lebih aman.(43-53)

  Ser Piero                    : Pemikir
           Bukti pada sub bab Kembali ke Vinci yakni ia berusaha memecahkan masalah penculikan agar aman dari usaha penculikan    kembali pada Leonardo, Carlo, dan Luca.(43-53)

  Emanuele dan Nyonya : Peduli terhadap anak
Bukti pada sub bab Keberangkatan yakni dengan penungguan keduanya kembali ke kediaman mereka di Florens.(54-64)

  Gianna                       : Baik hait
Bukti pada sub bab Kembali ke Vinci yakni mengantar Leonardo, Carlo, dan Luca ke keluarga Leonardo.(43-53)

  Michele d`Andrea     : Musuh dalam selimut
Bukti pada sub bab Gambar yang Berbicara yakni dengan terbuktinya ia sebagai dalang dari penculikan Luca.(99-111)

  Franzasco Mazoni     : Peremeh
Bukti pada sub bab Si Birat yakni dengan tak mempercayai Leonardo yang diam-diam menyusup keluar untuk mencari informasi atas dalang penculikan.(75-85)

  Richardo                   : Baik hati
Bukti pada sub bab Kejutan di Malam Hari yakni dengan menjawab pertanyaan yang penting dari Leonardo sekaligus tak meremehkannya.(65-74)

  Pastur Rigoberto       : Pintar dan Berhati mulia
Bukti pada sub bab Gambar yang Berbicara yakni menceritakan dosa Bartolo melalui media lukisan yang dapat diterjemahkan oleh Leonardo.(99-111)
 
3.      Alur                       : Alur Maju
Hal ini dibuktikan dengan berjalannya cerita sesuai dengan jalan lurus, yakni dimulai dari pengenalan, berujung pada konflik dan klimaks sehingga terhubung dengan anti klimaks dan diakhiri dengan penutup cerita.

4.      Latar                     
a.       Tempat      : Hutan, Gua, Da Vinci, Florens.
b.       Waktu      : Pagi, Siang, Malam.
c.       Suasana     : Menegangkan, Menyenangkan, Happy Ending.
5.      Sudut Pandang     : Orang ketiga, Diaan Terbatas.

B.     Analisis Unsur-Unsur Ekstrinsik Novel “The Da Vinci Files”
1.      Biografi Pengarang
Nama                     : Alfred Bekker
TTL                       :Borghorst, Jerman tahun 1964


2.      Nilai-Nilai yang Terkadung
a.      Nilai moral     : Bahwa janganlah gegabah dalam mengambil keputusan dalam berbuat. Dengan memutuskan hal yang salah tersebut dapat berakibat fatal meskipun pada mulanya berujung atas kenikmatan.(dalam keputusan para bandit bayaran yang awal mulanya bertindak sebagai penjaga kota, namun tergiur oleh banyaknya dana yang dikeluarkan pada mereka apabila melakukan yang perintah.)
b.      Nilai agama    : Bahwa hendaknya jangan memegang jannji dan tidak membicarakan keburukan manusia lain karena hal itu dapat mengganggu kenyamanan manusia lain(Seorang Pasrur yang menjaga amanat dari seorang bandit atas kesalahan yang diceritakan oleh bandit padanya, dan ia tetap berteguh pendirian meskipun ada yang bertanya atas hal itu).
c.       Nilai sosial      : Bahwa setiap manusia harus memiliki sikap stoleransi yang tinggi dan jangan mempunyai rasa dengki terhadap sesama.(kedengkian yang membuat Michele berbuat hal yang melanggar hukum dengan memerintah penculikan pada penjaga kota yang disamarkan perwatakannya.)
d.      Nilai Estetika : Bahwa Lukislah suatu yang indah dengan perasaanmu dan pastikan terdapat makna dalam lukisan yang Anda kuasi(Lukisan dari Pastur Rorri yang bermakna sekaligus berunsur estetika tinggi.)



3.      Amanat
Amanat yang terkandung pada novel ini ialah mengajak para pembaca agar mempunyai rasa ingin tahu tinggi atas hal-hal positifdan mempunyai mimpi yang setinggi-tingginya sehingga sungguh-sungguh dalam berusaha terdapat untuk mencapai sesuatu tersebut sehingga apapun yang kita inginkan meskipun mustahil dapat terpenuhi maksimal.





















PENUTUP

                 Alhamdulillah, dengan berakhirnya hasil akhir tugas bahasa indonesia tentang pembelajaran  meresensi dan menganalisis unsur-unsur novel, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik yang turut maupun yang tidak turut pada pembuatan tugasakhir  ini. Masih banyak kesalahan yang terdapat pada tugas akhir ini sehingga sempurna bukan julukan tepat dalam hal ini. Semoga tugas ini dapat dipergunakan sebagai bentuk pembelajaran bagi saya dan siswa lain agar mendapatkan pengalaman atas pembuatan resensi dan analisis novel. Saya kira cukup sampai disini saja akhir dari tugas ini, harapan bagi saya atas adanya pembenaran oleh generasi mendatang tentang resensi dan analisis yang saya buat ini. Mohon maaf atas segala kesalahan saya dan terima kasih saya ucapkan kembali kepada semuanya.













KESIMPULAN DAN SARAN

1.      Kesimpulan yang dapat diambil dari tugas meresensi dan menganalisis novel
a.       Novel ini ialah novel terpopuler di Eropa sehingga diterjemahkan pada berbagai macam bahasa.
b.      Membuat resensi dan analisis itu tidak semudah yang di bayangkan, hal baru ini akan terkenang sampai nanti.
c.       Resensi dalam bentuk paragraf bukan terpisah-pisah.
2.      Saran yang dapat dikemukakan
a.       Bacalah dan pahamilah apa yang engkau baca, jang perbah berbicara “yang penting selesai” karena hal itu dapat mempengaruhi otak untuk malas.
b.      Budayakan membaca dan menulis agar tidak ada kesulitan yang dihadapi dalam pembuatan tugas seperti ini.










BIOGRAFI PERESENSI


 

                                                                                           I.            Nama                    : Achmad Yusuf Alfi Syahr
                                                                                        II.            Kelas                     : XII Bahasa
                                                                                     III.            Sekolah                 : MAN Rejoso di Darul `Ulum
                                                                                     IV.            TTL                      : Jombang, 4 Maret 1994
                                                                                        V.            Hobi                      : Memilih sesuatu
                                                                                     VI.            Umur                    : 17 Tahun
                                                                                  VII.            Pendidikan           :-    Madrasah Ibtidaiyah Negri Rejoso
-          SMPN 03 Peterongan Darul `Ulum
-          MA Mamba`us Sholihin (1 tahun)
-          MAN Rejoso (sedang berlansung tahun 2010-2012)

Ia ialah anak ke-2 dari 3 bersaudara hasil perkawinan Muhammad Fauzi Shof dengan Fatmah Mufidah. Ia seorang murid bodoh  dan masih belun berguna bagi manusia lain  hingga tahun 2011, namun ia berkeinginan untuk tidak menyusahkan semua manusia sehingga ia terlihat individual. Ia bodoh hingga atas kebodohannya itu ia tak sanggup bertahan pada satu hambatan. Ia pernah menyukai sesosok wanita yang sholihah berinisial MNJ dan ia memutuskan bahwa wanita itu akan menjadi pilihannya untuk selamanya. Usaha tuk mendapatkan khitbah wanita itu sangat sukar sehingga membuat semangatnya berkobar. Semoga usahanya berhasil dan mendapatkan hasil maksimal. Ia pernah berkeinginan pergi dari rumah untuk mencari kebebasan karena ketidak syukuran atas orang tua, namun itu terjadi sudah cukup lama sehingga ia berubah dan sekarang ia tidak dapat jauh dari sosok ibu yang melahirkannya. Ia pasti bisa menjdai yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA




MOTTO
Usaha tuk dapatkan sesuatu yang di inginkan memang susah, jadi janganlah henya berkeinginan tapi bersungguh-sungguhlah, Niscaya Allah swt. akan mengabulkannya.

Cinta itu memang tak sepenuhnya direalisasikan dengan pacaran, lebih baik kita melamarnya dan menikah dengannya sehingga tak banyak dosa yang diperbuat,

Allah mengetahui niat dari sikap seseorang, jadi bila manusia lain menilai kita buruk padahal Syari`at Islam tak dilanggar maka acuhlah.

 Mutiara Nurul Jannah ialah Mutiara yang bercahaya di surga milikku dan Mutiara akan terus ada dalam hati, jiwa, dan raga.









DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL       ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR     ........................................................................................................... ii
MOTTO                            ........................................................................................................... iii
PEMBAHASAN              ........................................................................................................... 1
                                           Unsur Intrinsik................................................................................. 6
                                           Unsur Ekstrinsik.............................................................................. 9
PENUTUP                        ........................................................................................................... 11
KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................................. 12
BIOGRAFI PENULIS    ........................................................................................................... vi
DAFTAR PUSTAKA      ........................................................................................................... v
KARYA-KARYA ALFRED BEKKER................................................................................... vi
FOTO SANG MAESTRO......................................................................................................... vii











Karya- Karya Alfred  Bekker






























































My Sisiter
Mia Ulfa Januandari

 
My Motivasi
Mutiara Nurul Jannah

 
With My Friens
Adi, Habib, and Adi
 
My Brother
Ach. Fatich Al-Qodri

 
Place Where I study there
MAN REJOSO DARUL `ULUM

 
MY MOTHER
Fatmah Mufidah

 
Sayyid Maliki
From Makkah

 
MY FATHER
Muh. Fauzi Shof

 
Foto Sang Maestro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar